Kamis, 09 April 2009

BBM : Bahagia Bisa Mencontreng

بسم الله الرحمن الرحي


Tepat pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat. Panas terik Jogja siang ini kembali menunjukkan keganasannya. Kurang bersahabat. Badan masih lemes banget, mata masih ngantuk dasyat, kepala ga bisa lepas dari bantal. Dua hari kurang (sekali sangat) tidurnya. Setelah hari sebelumnya lembur untuk menghajar buku AKM – meski hasilnya jauh dari menggembirakan-, tadi malem lagi-lagi (dengan senang hati) hampir ga tidur untuk menyaksikan The Blues Chelsea mengganyang habis The Reds *what a damn great match.

The show must go on. Pake baju seadanya plus ga pake mandi, Supra Fit AB2177XA yang masih mulus gua panasin. Nengok sedikit ke luar, OMG lagi-lagi suhu yang sungguh sangat kurang bersahabat ini bikin males. Tapi gak, i must go, demi untuk yang pertama kalinya. Okey, akhirnya gua berangkat juga. Menyusuri jalan Kaliurang, Ring Road Utara, dan Monjali yang jauh lebih sepi dan kalem dari biasanya. Asik juga nih bisa rada ngebut dikit sambil berharap kibasan angin bisa menyeimbangkan cuaca panas Jogja.

Sekitar 15 menit akhirnya sampe juga di Jalan Monjali. Mencari daerah yang bernama Nandan. Nanya mas-mas yang sepertinya tidak ikut nyontreng (dibuktikan tidak ada tanda tinta di jarinya), akhirnya menemukan sebuah TPS juga. Coba menyerahkan berkas, ternyata salah. Iya salah. TPS gua harusnya bukan di sana (TPS 35), tapi TPS 34. Dudul. Akhirnya kembali menyusuri jalan Monjali. Dengan begitu lihai dan tanpa banyak menemui kesulitan, akhirnya gua temukan TPS 34. Dengan sangat cool gua masuk dan menyerahkan berkas.

Setelah menunggu kira-kira 10 menitan, akhirnya empat buah surat suara yang gedenya segaban dan tebelnya kaya gedebong pisang pun gua pegang. Menuju ke bilik dengan langkah pasti tanpa sedikit keraguan (wuuuuzzz). Menggenggam pulpen dan mencontreng pilihan sang hati nurani, seeeet..seeet…seet…seet!!!!. dilipet kembali dengan rapih dan dimasukkan ke kotak suara, plung..plung..plung..plung!!!!. Beres semua. Eiiits, lupa satu lagi, mencelupkan jari ke tinta, cluuup!!! Selesai.

Ternyata begitu mudah. Pun bagi gua yang notabenenya perantau jauh, haha. Ga tau ya, dari mulai gua minta form A5 (form untuk para perantau) pagi-pagi ke bokap, siangnya nyokap langsung ke kelurahan dan langsung dikirim super cepet kilat ke Jogja. Besoknya udah sampe tuh A5. Besok n besoknya, cuma fotokopi KTP n KTM, kasih ke BEM KM. Besoknya, surat untuk nyontreng pun di tangan. Selesai.


Kamis, 9 April 2009, TPS 34, Nandan, Jalan Monjali, Jogjakarta, kira-kira pukul 11.00 WIB, untuk pertama kalinya dalam kurun waktu hidup 20 tahun di dunia, gua berhasil mendapatkan hak gua sebagai Warga Negara Indonesia; terlibat dalam pesta demokrasi negeri ini.

Satu suara untuk Indonesia…

Untuk pertama kalinya,

Bahagia bisa mencontreng..

- Selamat menunaikan ibadah mencontreng -

Minggu, 05 April 2009

IAI 2009: Let's Take n Share!

بسم الله الرحمن الرحي

Okey, postingan kali ini tidak ada tendensi apapun apalagi untuk hal yang berkaitan dengan naris2san (ya meskipun cuma sedikit narsis, sepertinya dalam PSAK nomor sekian gitu, diperbolehkan :p). Sekarang gua mau memperkenalkan anak-anak gua di departemen IA. “Anak-anak” bukan berarti hasil pernikahan gua dengan siapa gitu ya, ya masa iya anak gua ada 10, maksud anak-anak di sini adalah mereka-mereka yang sangat hebat yang telah (dengan amat susah payah setengah mati ^,^) gua pilih untuk mendampingi (kaya pasangan hidup aja) gua berada satu tim di sini: Intelectual Appliaction Departement, ato lebih gaul dipanggil IA.

Oya, mau mohon maap sebelumnya pada pihak yang berkepentingan dengan nama IAI beneran yaitu Ikatan Akuntan Indonesia bahwa dengan sangat illegal kami pinjam (dipelesetkan lebih tepat) namanya menjadi Intellectual Application Imagama. Bukan apa-apa, kami merasa lebih oke saja jika menggunakan nama ini, hehe. Ya semoga aja suatu saat ntar kita bisa jadi pengurus IAI yang beneran, amiiin.

Apa itu IA?

Tak kenal maka kenalan. Mari berkenalan dengan IA! Intinya, kami adalah salah satu departemen di bawah Imagama (Ikatan Mahasiswa Akuntansi Gadjah Mada) yang punya core-competence (wuuzzz bahasanya ganteng banget) di bidang keilmuan. IA berperan dalam menjembatani seluruh mahasiswa Akuntansi dalam proses transfer ilmu pengetahuan (take & share) khususnya dalam bidang Akuntansi. Harapannya, keberadaan IA dapat menciptakan kultur keilmuan yang kuat dan kondusif demi meningkatkan kompetensi mahasiswa Akuntansi UGM. Wuuuiiiihh mulia banget ga sih cita-citanya, mari beri tapuk tangan..^-^

Ngapain aja IA?

Belajar, belajar, dan belajar. Titik. Gak pake saus gak pake sambel apalagi pake kol. Santai boy santai!! Jangan alergi gitu donk denger kata belajar! Hehe. Yap, melihat core-competence kami itu dibidang keilmuan, jadi kami punya tanggung jawab untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan proses take n share dalam bidang Akuntansi secara luas. Kalo dibilang belajar sih ya emang belajar. Tapi belajar disini bukan cuma baca buku di perpus ato maenan jurnal terus, kagak boy kagak! ^,^. Belajar disini harus kita interpretasikan dalam arti luas yaitu belajar kritis, menggali Akuntansi lebih dalam, dan meng-internalisasikan Akuntansi dalam kehidupan sehari-hari. Intinya gimana caranya biar kita bisa nge-blend n nge-soul sama Akuntansi. Tuh, seru banget kan, bro!

Apa aje nih proker-prokernya?

Selama setahun kepengurusan kita punya kegiatan-kegiatan kaya inventarisasi soal-soal ujian, bikin Buletin Imagama, Hello Accounting (kuliah umum penyambutan mahasiswa baru), Accounting Quiz, Smart with Discussion (SWD), IT Training, Imagama Study Club, Fun Mini Research, dan Pendelegasian Lomba. Selain itu untuk IA-nya sendiri kita ada Focus Group Discussion setiap rapat dan menulis. Jangan lupa turut berpartisipasi ya boy di kegiatan kita!

Siapa aja dia?

Nah ini dia yang ditunggu-tunggu. Siapa-siapa n kaya apa sih wujud anak IA? Apakah dia yg kaca matanya tebel gitu? Haha, salah boy salah.. Ga satupun dari kita yang pake kaca mata. Yang ada juga kisruh2 abis mukanya, terutama cowonya..haha. Oke, di IA ada Ary (manager), Poppy (vice), Dila (Admin n Finance), Danang (Admin n Finance), Wana, Yudis, Rani, Yanuar, Raidah, Putra, dan Ery – wujud kami terlampir.

Seperti apa wujudnya?

Kaya gini:

dokter akuntansi ^,^

abis kerenya

dokter uang

Sekian dulu tentang IAI-nya. Kami minta doanya biar perjalanan kami selama setahun kepengurusan lancar dan apa yang kami lakukan bisa bermanfaat, amiiinn. Dan kami segenap pengurus IA juga mau ngucapin selamet menunaikan ibadah UTS untuk nak2 FEB UGM khususnya...

Kembali..

بسم الله الرحمن الرحي


ku berjalan tiada henti..

langkah demi langkah kehidupan kutapaki..
terkadang jalan penuh duri,
tak jarang juga penuh ironi...
sering ku terjatuh mencari arti,
mencoba bangun menatap matahari..
aku lelah dan terkadang ingin berhenti..
tapi ku tahu jalan ini hanya sekali..

aku sadar, bahwa lika-liku tak pernah kusesali..
karena semua ini begitu berarti..
sebuah pelajaran hidup,
membuatku mengerti..

namun,
aku lupa mencatatnya..

semua kubiarkan berlari..
entah berapa ribu tahun lamanya,
semua ini tak terdokumentasi..
aku terancam kembali sendiri,
memanggil semua yang syarat akan arti..


-longroadtobeme-,
izinkan aku kembali..
untuk sekedar menuliskan arti,
tuk membuatku paham,

jalan ini indah sekali..

karena ku pasti kembali..