Minggu, 18 Mei 2008

Harga BBM naik??

بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamualaikum...
"Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan segera naik"

Isu itulah yang kira-kira bulan lalu saya baca dari salah satu media cetak nasional. Setelah itu, seperti tak henti-hentinya rencana kenaikan harga BBM menjadi topik paling krusial dan fenomenal untuk diangkat di hampir semua media cetak maupun elektronik baik nasional maupun lokal. Di kampus saya pun hal ini sudah menjadi common issue. Bahkan bisa dibilang hampir bosan saya mendengarnya.

Waktu pertama kali mendengarnya, saya menganggap hal itu tidak lain hanyalah bumbu pemanis belaka yang sengaja disuguhkan oleh beberapa media agar terlihat eye-catching atau menarik. Toh dalam pandangan saya (meskipun saya sadar harga minyak dunia semakin melesat) pemerintah rezim SBY-JK tidak akan berani menaikkan harga BBM. Selain karena SBY sendiri pernah mengatakan (kira-kira awal tahun 2008) bahwa harga BBM tidak akan naik, saya beranggapan bahwa waktu yang semakin dekat dengan pemilu 2009 bisa menjadi alasan pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM. Apa hubungannya dengan pemilu? Jelas sangat berhubungan. Setidaknya secara politis bagi SBY dan JK, yang isu-isunya sangat berambisi untuk mencalonkan diri menjadi orang nomor satu di pemilu nanti, menjadi sangat berbahaya jika membuat kebijakan tersebut. Bisa-bisa berdampak signifikan bagi perolehan suara mereka yang akhirnya menggagalkan ambisi untuk menjadi orang nomor satu. Singkatnya, kira-kira sampai akhir 2009 nanti, everything is gonna be alright. Harga BBM tidak akan naik.

Namun, isu kenaikan BBM kali ini tampaknya terdengar lebih serius. Saya sempat kaget karena ternyata Jusuf Kalla sendiri yang mengatakan bahwa harga BBM segera naik, dan itu serentak diberitakan oleh media. Jadi hal ini sepertinya sudah tidak pantas disebut isu. Dalam analisa dangkal saya,"Kok berani SBY-JK menaikkan harga BBM di detik-detik mendekati pemilu seperti ini". Waaah,, berarti ini serius ini serius.

Hmm,, saya mulai panik. Pikiran-pikiran picik saya pun mulai muncul. Setidaknya kalau selama ini dengan uang Rp10.000,- bisa menjalankan mesin motor saya lebih dari satu minggu, bisa-bisa nanti sebelum satu minggu tidak akan cukup. Lebih parah lagi karena dampak inflasinya, bisa-bisa uang bulanan yang dikirim orang tua saya secara riil akan berkurang. Ujung-ujungnya saya harus mengeluarkan uang lebih untuk makan di kantin FEB yang notabenenya adalah kantin (sangat) mahal, atau intensitas saya untuk makan nasi telor di Burjo harus saya kurangi. Owwwhh, tidak-tidak!! Saya yakin pasti masih banyak orang yang akan jauh lebih menderita dibanding saya.

Oke,balik lagi. Sebagai mahasiswa Ekonomi (lebih tepatnya Akuntansi), rasa ingin tahu saya pun akhirnya (terpaksa) muncul. Saya coba menelaah ke beberapa sumber baik dari koran, TV, internet, diskusi , dan forum teman-teman alumni SMAN 1 Depok 2007 yang saya anggap paling membuka mata saya. Dan akhirnya berujung pada satu kesimpulan akan pandangan saya mengenai rencana kenaikan harga BBM yang diperkirakan mencapai 30 %. Bagaimana pandangan saya mengenai rencana kenaikan harga BBM? Hal ini akan saya paparkan di postingan saya selanjutnya.

3 komentar:

dea alias dey mengatakan...

ciyeeee yang anak akun,,, (lho???!!)

paolakaba mengatakan...

Titanium Phone Case: Buy online at the best online prices!
Buy genuine Titi Titanium phone case 1xbet at the best online prices on 2020 ford edge titanium for sale iTanium. ✓ Buy premium quality cases titanium rod & accessories at an affordable titanium wedding band price! titanium flask

Unknown mengatakan...

click this over here now sex toys,sex toys,wholesale sex toys,wolf dildo,horse dildo,horse dildo,dog dildo,dildos,male masturbator check here